November 2012

The Little Thing Called Love Episode 1: Pertemuan

Recommendation Songs for Your Backsound:
♥ Depapepe - Kitto Mata Itsuka
♥ Depapepe - Sakura Mau
♥ Yiruma - Reminiscent


Segala hal yang terjadi di bawah langit adalah teka – teki.

Sebuah misteri yang takkan pernah bisa diterka bahkan diketahui oleh siapapun.
Segala hal yang terjadi di muka bumi ibarat sebuah permainan catur.
Bidak – bidak catur adalah manusia.
Papan catur adalah bumi tempat kita berpijak.
Dan Tuhan adalah pemain, pencipta langkah, pembuat arah.
Begitulah kehidupan. Dan begitu pula cinta ....................................


Manusia takkan pernah tahu kepada siapa ia akan jatuh cinta.
Manusia takkan pernah tahu di mana ia akan jatuh cinta.
Manusia takkan pernah tahu kapan ia akan jatuh cinta.
Manusia takkan pernah tahu pasti apa penyebab ia jatuh cinta.
Tuhan seperti seorang sutradara handal yang mampu menciptakan begitu banyak skenario kehidupan manusia. Entah bagaimana Ia melakukannya. Aku hanya mampu terkagum – kagum akan kehebatan-Nya.

Dan aku salah satu dari sekian hamba-Nya yang tak pernah dapat menerka................
Ah tidak, sesungguhnya aku tak pernah mau mencoba menerka – nerka apa yang akan Tuhan beri untukku.
Aku tak tahu rencana-Nya, namun aku tahu itu yang terbaik untukku.
Aku tak tahu rancangan-Nya, namun aku tahu kebesaran-Nya, keagungan-Nya.
Untuk setiap hal baik dan buruk yang pernah, sudah, dan akan terjadi.............. Aku menamainya KEJUTAN. Pantaskah?



Untuk setiap bagian demi bagian dari sebuah kehidupan manusia, hanya Tuhan yang tahu. Dan saat itu terjadi, kemungkinan besar atau lebih tepatnya pasti kau akan terkejut bukan?
Kejutan yang mampu menciptakan ragam emosional, seolah mewarnai titik - titik kehidupan. Indah.
Entah itu senang atau sedih.
Atau mungkin marah dan kecewa.
Bisa juga letih dan lelah, lemah dan lesu.
Emosional sebagai salah satu kelebihan manusia,  makhluk Tuhan yang mendekati sempurna. Karena dibuat sesuai rupa Allah.
Karena sempurna hanyalah milik Allah seorang.


Siapakah aku? Mungkin kamu bertanya – tanya. Mungkin juga tidak.
Aku hanyalah seorang gadis biasa yang sebenarnya pernah ingin menjadi begitu luar biasa sampai aku menyadari bahwa Tuhan yang Maha Luar Biasa menyentakkan aku dengan memberiku kehidupan yang luar biasa berat tanpa lupa ‘tuk memberiku kekuatan yang luar biasa besarnya.
Dan aku pun sampai pada titik di mana Tuhan seperti memberikan aku kesempatan ‘tuk merasakan “APA-ITU-LUAR-BIASA?”
Apakah kamu tahu? Luar biasa  yang Tuhan maksud adalah KETEGARAN. Sesederhana itu.
Di saat kejamnya kehidupan mengharuskan kamu melewatinya, HADAPILAH! DAN TEGARLAH!
Maka kamu akan merasa LUAR BIASA karena mampu tuk tetap berdiri tegak di atas kakimu sebelum roda kehidupan yang begitu ingin menggoyahkan dirimu berputar dan berbalik tuk memberimu senyuman sebagai hasil tuaimu atas apa yang dinamakan perjuangan.
Kepedihan pun seakan terbenam. Redup. Dan kebahagiaan mulai terbit.  Sinarnya meninggi dan tampak berkilauan. Tuhan memberikannya untukmu. Kejutan.



Siapakah aku?
Aku hanyalah seorang gadis biasa berusia 19 tahun yang pernah berkali – kali bahagia karena cinta, namun juga berkali – kali sakit karena cinta.
Aku ingat sebuah kutipan dari salah seorang penulis kesukaanku, “Cinta tak pernah sederhana bagi seseorang yang pernah dikhianati berkali – kali.” , seperti membuatku tak memberi gerak ruang dalam hatiku tuk mengenal kembali yang dinamakan cinta. Aku mengekang hatiku sendiri. Memberinya celah pun aku tak mau. Entah aku tak tahu sampai kapan.
Terakhir kali aku menikmati apa yang mereka sebut cinta,  mungkin tiga bulan yang lalu. Mungkin salahku hanya mempersiapkan diri tuk jatuh cinta.
Mungkin salahku tak mempersiapkan diri tuk merasakan kembali sakit hati.
Dan aku pun tak pernah membayangkan bahwa Tuhan menginginkan aku menghadapi sebuah perbedaan di dalamnya. Perbedaan yang akhirnya berujung perpisahan.

Tertatih kulewati segala yang pernah membuatku berderai air mata. Terseok – seok termakan sendu sebagai akibat dari sebuah perbedaan yang tak menyenangkan. Atau mungkin juga berpisah tak sekadar karena ‘berbeda’.
Namun, aku tak pernah menyalahkan keadaan. Inilah yang kusebut kejutan kehidupan. Kejutan tak selalu membawa tawa. Tapi juga air mata, terkadang.
Dan Tuhan tak meninggalkanku sendirian. Aku tahu benar Ia menemaniku, berdiri di sampingku seolah menggandeng tanganku dan mengalirkan kekuatan-Nya untukku. Tegar. Dan lagi – lagi aku merasa luar biasa.

Sudah kukatakan kepadamu bukan, aku tak suka menerka – nerka. Bahkan untuk jalan hidupku sendiri.  Bahkan untuk pintu hati yang sedang aku tutup rapat – rapat.
________________________________________________________________________________

Hari itu, 24 Oktober 2012, aku mengenalnya. Jonathan Sylvester Patty. Usianya dua tahun lebih muda dariku. Namun pembawaan dirinya tak seperti anak usia 17 tahun. Bahkan aku seringkali merasa ‘kecil’ bila sedang bercerita dengannya.
Walau aku belum bertemu muka dengannya, namun aku begitu jatuh cinta pada namanya. Hanya nama. Kamu pun mengakuinya, kan? Nama itu sangatlah bagus.

Berawal dari obrolan ringan di antara kami berdua, kemudian berlanjut membicarakan hal – hal yang mungkin sedikit lebih ‘berat’ tingkatannya. Kehidupan keluarga atau cerita tentang masa lalu, misalnya. Hampir setiap hari kami melakukannya.
Aku suka sekali menulis. Dan ia termasuk salah satu yang perlu diberi ucapan terima kasih karena merelakan waktunya untuk membaca tulisan – tulisan milikku.

“Jes, lo suka nulis cerita – cerita gitu ya?” 
“Iya Joe, gue suka nulis di blog. Mau baca?”
“Boleh. Tapi gue masih di luar. Nanti kalau gue udah balik gue baca deh :D”
“Asiiiiik. Buka aja nih Joe www.bolakacabolakaca.blogspot.com.”
“Itu cerita tentang apa memangnya?”
“Cerita tentang bola kaca.....”
“Hmmm. Bola kaca? Semacam snow ball gitu?”
“Hehehe bukan kok. Glass Ball. Cerita nyata gue beberapa bulan lalu.”
“Oh oke deh nanti ya pasti gue baca.”
“Iya makasih ya :D”
“Sama – sama Jes......”
________________________________________________________________________________

Twitter.

October27, 2012 09:33
@jessicapatricee:
Kalau tertarik membaca cerita saya kenapa makhluk ini menyalahkan cerita saya ya @JoeSylv hahaha salah sendiri kesiangan :p *kabur*

October 27, 2012 09:52
@JoeSylv:
Kesiangan nih -___-


October 27, 2012 18:34
@JoeSylv:
Capek, laper, ngantuk tingkat tinggi. Tapi tingkat kepo saya lebih tinggi untuk baca cerita ini :3

October 28, 2012 13:03
@JoeSylv:
Damn, I can’t stop reading this story ._.


Sampai setelah aku membuka blog milikku dan menemukan sebuah comment di salah satu episode cerita Bola Kaca dalam blogku.......................

J said....
       Such a great story about love. Thank you for the story :D


October 29, 2012 18:37
@jessicapatricee:
Confused about who leave comment on my blog. Well, finally I know who is “J” *poke @JoeSylv :p


Juga ketika aku kebingungan mencari sebuah nama saat ingin mengirimkan tulisanku dalam suatu kompetisi menulis.........................


October 27, 2012 19:17
@JoeSylv: Joe ? :p RT @jessicapatricee: Nama cowok yang bagus siapa ya? *cari ide* :|

October 27, 2012 19:25
@jessicapatricee:
Hahaha Joe? Kaya nama kakak gue deh! :p


Dan setelah itu ia langsung mengirimkan BBM untukku, “Jes, kakak lo namanya Joe?” tanyanya.
“Iya. Nama lengkapnya Joshua Patrick. Dipanggilnya Joe. Hehehe kenapa memang?”
“Dunia tuh sempit banget, ya. Nama kita nggak beda – beda jauh. Kakak gue juga namanya Jessica,” jelasnya.
“Hah? Serius lo? Gilaaaa bisa samaan gitu ya hihi lucu deh. “
“Nama kita pasaran nih,” keluhnya.
“Tapi gue suka deh sama nama lo. Terutama di bagian Sylvester. Nama itu kan jarang banget di Indonesia. Ya temen – temen gue dari SD sampe kuliah gini yang pake nama Sylvester cuma ada satu orang. Jadi dua kalau ditambah lo.”

Dan yang lebih menyenangkannya lagi, aku dan dia menyukai jenis musik yang sama. Musik klasik instrumental.

October 26, 2012  20:46
@JoeSylv: Kenny G i guess? RT @jessicapatricee: The reason why I always listen classic instrumental song when I’m writing.......... ‘Cause I will get the deepest feeling :’)

October 26, 2012 20:51
@jessicapatricee:
Hmm no. Yiruma is who I like the most! The other is like Sungha Jung, Jun Sung Ahn or soundtrack of Asian Drama, many more! :p

October 26, 2012 21:01
@JoeSylv:
Ohh, I see. It’s kind a piano and guitar right?

October 26, 2012 21:09
@jessicapatricee:
Yap! Do you like it, too? If you’ve never heard yet Yiruma or Sungha Jung’s songs, you must be doin’ it right now! *promote* :3

October 26, 2012 21:31
@JoeSylv:
Yeahh, I like it too. But still Kenny G I like the most :3

________________________________________________________________________________

Setelah beberapa lama terbawa hubungan yang bisa dikatakan dekat ini, aku merasakan sesuatu yang berbeda. Aku tak ingin menyebutnya sebagai perasaan yang menggambarkan sesuatu-lebih-dari-sekedar-teman-biasa.
Diriku begitu terlihat masih mengunci pintu hati yang aku tak tahu kapan aku akan membukanya.
Atau lebih tepatnya memberikan kunci hatiku pada seseorang yang entah siapa untuk membuka dan memasuki relung hatiku yang hampir penuh dengan goresan luka, yang membuatku seakan mati rasa akan cinta.

Namun segalanya seperti terbagi menjadi dua yang membentuk sebuah dilemma.
Di satu sisi hatiku seakan mempersilahkan gejolak aneh yang terasa begitu menggebu – gebu, mencoba memaksa masuk pintu hati yang terkunci itu.
Dan di sisi lain hatiku seakan tetap kukuh tuk melarangku terbawa pada perasaan yang dirasa bisa jadi cinta bisa juga tidak. Entahlah.

Dan lagi – lagi intuisiku selalu mengikuti kemana pikiranku melangkah.  Aku seperti sedang menyusun kembali susunan puzzle yang masih acak ketika aku melihat beberapa post twitter milik laki – laki yang aku kagumi namanya itu. Walau berkali – kali kukatakan pada diriku sendiri “Itu bukan untuk kamu, Jessica! Bisa saja semua hanya kebetulan atau kamu yang terlalu percaya diri menebak tweet – tweet itu adalah untukmu!” sebagai upaya meyakinkan diri untuk tak larut dalam pesona namanya yang indah atau terjebak dalam hal jatuh cinta karena dirinya yang semakin kukenal perlahan.


October 28, 2012 20:50
@JoeSylv:
There was something stuck in my head and heart ._.

October 28, 2012 22:54
@JoeSylv:
I just haven’t met you yet

October 29, 2012 00:52
@JoeSylv:
What are you doing brain? I haven’t known her, even I haven’t met her yet! Stop thinking about her ._.

October 30, 2012 16:46
@JoeSylv:
Try to get closer :)

October 30, 2012 18:43
@JoeSylv:
I think this feeling is getting more and more.

October 30, 2012 21:46
@JoeSylv:
I’m waiting :)

October 31, 2012 09:39
@JoeSylv:
Kecewa sih liatnya, mungkin dia tidak menganggap saya seorang teman tetapi orang asing :)



November 4, 2012 21:18
@JoeSylv:
I feel...... Comfort when I’m talking with you :3

November 4, 2012 22:22
@JoeSylv:
Trying to sleep, cause I promise to someone ._.

November 6, 2012 19:00
@JoeSylv:
I think ......... I miss you :(

November 9, 2012 02:09
@JoeSylv:
Terlalu ‘ge er’ kah saya kali ini? Saya rasa tidak :p

November 10, 2012 02:58
@JoeSylv:
Goodnight there..... Ily :)

November 11, 2012 12:46
@JoeSylv: RT @jessicapatricee: “You don’t have to see someone everyday to be in love.” *noted*

November 11, 2012 19:02
@JoeSylv:
Thinking about you. Hmmmm :3


Sampai akhirnya aku merasakan gejolak yang tadinya seperti terhalang logika yang tak menginginkan kembali rasa sakit, seperti mulai dapat bergerak bebas memasuki relung hatiku lebih dalam lagi.
Dan pintu hati yang seolah aku tutup rapat dengan dua rantai besi seperti terlepas begitu saja. Entah siapa yang membukanya. Aku atau dia. Yang aku tahu semakin hari kami semakin dekat dan aku merasa setiap hari pipiku semakin merona merah karena tersipu malu! :3


November 13, 2012
Aku yang merupakan salah satu mahasiswa di sebuah Sekolah Tinggi Pariwisata hari ini diharuskan mengikuti praktek memandu wisata, salah satu mata kuliah dalam jurusan Travel yang aku ambil. Pada kesempatan kali ini aku dengan teman - teman kelasku yang lain akan melakukan tour sampai ke kota Bandung. Dan dapat dipastikan aku akan pulang larut malam. Dan untuk sejenak waktu aku dan dia terpaksa menunda tuk bertutur kata karena selama tour berlangsung, menggunakan handphone terus - menerus adalah salah satu hal yang tak diperbolehkan.
Sesekali aku dan dia saling mengirimkan pesan, berupaya meredam rindu yang rupanya mampu menyesakkan hati. Tak lagi kuasa menahan rasa yang sesungguhnya ingin saling bertemu.


Jonathan Sylvester:
Kamu dimana?

Jessica Patricia:
Aku bentar lagi sampe kampus nih. Aku nginep di kost-an temen aku. Karena kemaleman pulangnya nggak mungkin kan aku balik ke Bekasi sendirian.

Jonathan Sylvester:
Kost-an temen kamu di mananya kampus?  Aku mau nyamperin kamu. Ga boleh?

Jessica Patricia:
Aku capeeeek. Kenapa mesti sekarang?

Jonathan Sylvester:
Aku bisanya sekarang. Yayaya pleaseeee. Aku go sekarang yaaa. Sebentar aja.
Give a minute. Buat ketemu aku, jessyyyyy.

Jessica Patricia:
Uhhh. Kamu mah maksaaaa.

Jonathan Sylvester:
Jessy maahhh. Aku pulang dulu ke rumah padahal sengaja nungguin kamu.

_______________________________________________________________________________


Akhirnya setelah perdebatan kecil antara kami, kami memutuskan untuk bertemu.
Dan.............. UNTUK PERTAMA KALINYA AKU MELIHATNYA! :D
Sebuah pertemuan pertama kami.
Lucu, kami berdua saling tersipu malu namun seperti sama – sama tak bisa menyembunyikannya. Aku menyukainya.

Setelah bertemu ............................ *BBM*


Jonathan Sylvester:
Kamu pasti kecewa ketemu aku.

Jessica Patricia:
Nggak. Malah aku yang mikir kalau kamu bakalan kecewa gitu.

Jonathan Sylvester:
Aku seneng banget malah (ʃ⌣ƪ) 
Aku beneran jelek kan abisnya 3-|

Jessica Patricia:
Nggak. Nggak jelek. Cakep (ʃ⌣ƪ)
Ternyata mukanya nggak boros kok hihihi :3

Jonathan Sylvester:
Kamu lucu deh.

Jessica Patricia:
Lucu apanya? Kamu ternyata masih anak kecil gitu mukanya lucu :3

Jonathan Sylvester:
Hihi. Ga tauuuu kamu lucu aja.
Aku abis potong rambut sih, makanya kelihatan kayak anak kecil.
Aaaaa aku masih mau ketemu kamu lebih lamaaaa :(



Jessica Patricia:
Cakeeeep. Lucu rambutnya :3
Iyaaaa maaf ya, nanti ketemu lagi deh (з˘⌣˘)⌣˘ε)
Soalnya udah malem banget. Aku nggak bisa lama – lama.

Jonathan Sylvester:
Bener yaaaa (з˘⌣˘)⌣˘ε)

Jessica Patricia:
Hihihi lucu yaaaa kamu (•̯͡.•̯͡)

Jonathan Sylvester:
Lucuan kamu (•̯͡.•̯͡) 

Jessica Patricia:
Ah lucuan kamuuuuu (з´♥`ε)


Jonathan Sylvester:
Ya udah sama – sama lucu. (•̯͡.•̯͡) 
Udah ah jadi senyum – senyum sendiri akunya :$
Jessica Patricia:
Tidur lu!

Jonathan Sylvester:
Lu tiduuuurrr!!

Jessica Patricia:
Iya baweeel ini mau tidur :]x
Kamu juga sanaa.






Jonathan Sylvester:
Iyaaa aku juga mau bobo. Besok super sibuk.
Ayuuuk. Goodnight jeje nya jojo ({}) :*

Jessica Patricia:
Selamat tidur jojo nya aku :3
Have a nice sleep ya. Byeeeee :* ({})


November 13, 2012 pun berakhir. Hari penting kedua yang seperti otomatis terekam dalam ingatanku, setelah hari pertama aku mengenalnya, kau lupa? October, 24, 2012 :))

Dan aku sempat melihat post twitternya.
Ternyata ia menuliskannya sebelum bertemu denganku.

November 13, 2012 22:10
@JoeSylv:
Wait for it, wait for it

November 13, 2012 22:13
@JoeSylv:
Kecewa sekecewa – kecewanya kalo sampe ga ada respon, udah niat nungguin padahal :(

Juga setelah bertemu denganku.


November 13, 2012 23:38
@JoeSylv:
Really happy tonight :) 

November 14, 2012 00:38
@JoeSylv:
(ʃ⌣ƪ)


Aku memejamkan mata. Tertidur, mungkin dengan seulas senyum karena telah melewatkan sebuah momen yang merupakan awal dari sebuah cerita yang baru.
Cerita yang akan mengisi halaman – halaman yang masih kosong dalam buku kehidupan milikku atas skenario yang dibuat oleh Sang Pencipta.
Lembaran demi lembaran itu seperti berteriak meminta tuk segera dipenuhi dengan goresan pena dan coretan tinta yang mereka tahu itu adalah sebuah kisah cinta. Entah kisah yang keberapa kalinya.



Untuk rasa sakit yang telah menciptakan luka,
Untuk sebuah jeda waktu penantian yang cukup panjang,
3 bulan lamanya aku gunakan untuk merapikan kepingan - kepingan hati yang patah, 
Juga melindungi hatiku, mengekangnya agar jangan sampai terlalu mudah jatuh hati.



Tapi kemudian Tuhan seperti menggantinya dengan sebuah tawa yang menciptakan kebahagiaan.
Seperti balasan untuk kesedihan di waktu yang lalu .............
Dan menjadikannya sebuah cerita yang lain .........................


Dan disinilah, KEHIDUPAN CINTA YANG BARU DIMULAI !!!! :D


________________________________________________________________________________

"Don't compare your love story to those you watch in movies. They're written by the scriptwriters.
Yours is written by God."
:) 

Letter from God :')

Back to Top