Recommendation Songs for Your Backsound:
♥ Depapepe - Kitto Mata Itsuka
♥ Depapepe - Sakura Mau
♥ Yiruma - Reminiscent
Segala hal yang terjadi di bawah langit adalah teka – teki.
Sebuah misteri yang takkan pernah bisa diterka bahkan diketahui oleh
siapapun.
Segala hal yang terjadi di muka bumi ibarat sebuah permainan
catur.
Bidak – bidak catur adalah manusia.
Dan Tuhan adalah pemain, pencipta langkah, pembuat arah.
Begitulah kehidupan. Dan begitu pula cinta ....................................
Manusia takkan pernah tahu kepada siapa ia akan jatuh cinta.
Manusia takkan pernah tahu di mana ia akan jatuh cinta.
Manusia takkan pernah tahu kapan ia akan jatuh cinta.
Manusia takkan pernah tahu pasti apa penyebab ia jatuh cinta.
Tuhan seperti seorang sutradara handal yang mampu menciptakan
begitu banyak skenario kehidupan manusia. Entah bagaimana Ia melakukannya. Aku
hanya mampu terkagum – kagum akan kehebatan-Nya.
Ah tidak, sesungguhnya aku tak pernah mau mencoba menerka – nerka apa
yang akan Tuhan beri untukku.
Aku tak tahu rencana-Nya, namun aku tahu itu yang terbaik untukku.
Aku tak tahu rancangan-Nya, namun aku tahu kebesaran-Nya,
keagungan-Nya.
Untuk setiap hal baik dan buruk yang pernah, sudah, dan akan
terjadi.............. Aku menamainya KEJUTAN.
Pantaskah?

Kejutan yang mampu menciptakan ragam emosional, seolah mewarnai titik - titik kehidupan. Indah.
Entah itu senang atau sedih.
Atau mungkin marah dan kecewa.
Bisa juga letih dan lelah, lemah dan lesu.

Karena sempurna hanyalah milik Allah seorang.
Siapakah aku? Mungkin kamu bertanya – tanya. Mungkin juga tidak.
Aku hanyalah seorang gadis biasa yang sebenarnya pernah ingin
menjadi begitu luar biasa sampai aku menyadari bahwa Tuhan yang Maha Luar Biasa
menyentakkan aku dengan memberiku kehidupan yang luar biasa berat tanpa lupa ‘tuk
memberiku kekuatan yang luar biasa besarnya.
Dan aku pun sampai pada titik di mana Tuhan seperti memberikan aku
kesempatan ‘tuk merasakan “APA-ITU-LUAR-BIASA?”
Apakah kamu tahu? Luar biasa
yang Tuhan maksud adalah KETEGARAN.
Sesederhana itu.
Di saat kejamnya kehidupan mengharuskan kamu melewatinya, HADAPILAH! DAN TEGARLAH!
Maka kamu akan merasa LUAR
BIASA karena mampu tuk tetap berdiri tegak di atas kakimu sebelum roda
kehidupan yang begitu ingin menggoyahkan dirimu berputar dan berbalik tuk
memberimu senyuman sebagai hasil tuaimu atas apa yang dinamakan perjuangan.
Kepedihan pun seakan terbenam. Redup. Dan kebahagiaan mulai
terbit. Sinarnya meninggi dan tampak
berkilauan. Tuhan memberikannya untukmu. Kejutan.
Siapakah aku?
Aku hanyalah seorang gadis biasa berusia 19 tahun yang pernah
berkali – kali bahagia karena cinta, namun juga berkali – kali sakit karena
cinta.
Aku ingat sebuah kutipan dari salah seorang penulis kesukaanku, “Cinta tak pernah sederhana bagi seseorang
yang pernah dikhianati berkali – kali.” , seperti membuatku tak memberi
gerak ruang dalam hatiku tuk mengenal kembali yang dinamakan cinta. Aku
mengekang hatiku sendiri. Memberinya celah pun aku tak mau. Entah aku tak tahu
sampai kapan.
Terakhir kali aku menikmati apa yang mereka sebut cinta, mungkin tiga bulan yang lalu. Mungkin salahku
hanya mempersiapkan diri tuk jatuh cinta.
Dan aku pun tak pernah membayangkan bahwa Tuhan menginginkan aku
menghadapi sebuah perbedaan di dalamnya. Perbedaan yang akhirnya berujung
perpisahan.
Tertatih kulewati segala yang pernah membuatku berderai air mata.
Terseok – seok termakan sendu sebagai akibat dari sebuah perbedaan yang tak
menyenangkan. Atau mungkin juga berpisah tak sekadar karena ‘berbeda’.

Dan Tuhan tak meninggalkanku sendirian. Aku tahu benar Ia menemaniku, berdiri di sampingku seolah menggandeng tanganku dan mengalirkan
kekuatan-Nya untukku. Tegar. Dan lagi – lagi aku merasa luar biasa.
Sudah kukatakan kepadamu bukan, aku tak suka menerka – nerka. Bahkan untuk jalan hidupku sendiri. Bahkan untuk pintu hati yang sedang aku tutup rapat – rapat.
________________________________________________________________________________
Hari itu, 24 Oktober 2012, aku mengenalnya. Jonathan Sylvester Patty. Usianya dua tahun lebih muda
dariku. Namun pembawaan dirinya tak seperti anak usia 17 tahun. Bahkan aku
seringkali merasa ‘kecil’ bila sedang bercerita dengannya.
Walau aku belum bertemu muka dengannya, namun aku begitu jatuh
cinta pada namanya. Hanya nama. Kamu pun mengakuinya, kan? Nama itu sangatlah
bagus.
Berawal dari obrolan ringan di antara kami berdua, kemudian berlanjut membicarakan hal – hal yang mungkin sedikit lebih ‘berat’ tingkatannya. Kehidupan keluarga atau cerita tentang masa lalu, misalnya. Hampir setiap hari kami melakukannya.
Aku suka sekali menulis. Dan ia termasuk salah satu yang perlu
diberi ucapan terima kasih karena merelakan waktunya untuk membaca tulisan –
tulisan milikku.
“Jes, lo suka nulis cerita – cerita gitu ya?”
“Iya Joe, gue suka nulis di blog. Mau baca?”
“Boleh. Tapi gue masih di luar. Nanti kalau gue udah balik gue
baca deh :D”
“Asiiiiik. Buka aja nih Joe www.bolakacabolakaca.blogspot.com.”
“Itu cerita tentang apa memangnya?”
“Cerita tentang bola kaca.....”
“Hmmm. Bola kaca? Semacam snow ball gitu?”
“Hehehe bukan kok. Glass Ball. Cerita nyata gue beberapa bulan
lalu.”
“Oh oke deh nanti ya pasti gue baca.”
“Iya makasih ya :D”
“Sama – sama Jes......”
October27,
2012 09:33
@jessicapatricee:
Kalau tertarik membaca cerita saya kenapa makhluk ini menyalahkan
cerita saya ya @JoeSylv hahaha salah sendiri kesiangan :p *kabur*
October 27,
2012 09:52
@JoeSylv:
Kesiangan nih -___-
October 27, 2012 18:34
@JoeSylv:
Capek, laper, ngantuk tingkat tinggi. Tapi tingkat kepo saya lebih
tinggi untuk baca cerita ini :3
October 28, 2012 13:03
@JoeSylv:
Damn, I can’t stop reading this story ._.
Sampai setelah aku membuka blog milikku dan menemukan sebuah
comment di salah satu episode cerita Bola Kaca dalam
blogku.......................
J said....
Such a great story about love. Thank you
for the story :D
October 29,
2012 18:37
@jessicapatricee:
Confused about who leave comment on my blog. Well, finally I know
who is “J” *poke @JoeSylv :p
Juga ketika aku kebingungan mencari sebuah nama saat ingin
mengirimkan tulisanku dalam suatu kompetisi menulis.........................
October 27,
2012 19:17
@JoeSylv: Joe ? :p RT @jessicapatricee: Nama cowok yang bagus
siapa ya? *cari ide* :|
October 27,
2012 19:25
@jessicapatricee:
Hahaha Joe? Kaya nama kakak gue deh! :p
Dan setelah itu ia langsung mengirimkan BBM untukku, “Jes, kakak
lo namanya Joe?” tanyanya.
“Iya. Nama lengkapnya Joshua Patrick. Dipanggilnya Joe. Hehehe
kenapa memang?”
“Dunia tuh sempit banget, ya. Nama kita nggak beda – beda jauh.
Kakak gue juga namanya Jessica,” jelasnya.
“Hah? Serius lo? Gilaaaa bisa samaan gitu ya hihi lucu deh. “
“Nama kita pasaran nih,” keluhnya.
“Tapi gue suka deh sama nama lo. Terutama di bagian Sylvester.
Nama itu kan jarang banget di Indonesia. Ya temen – temen gue dari SD sampe
kuliah gini yang pake nama Sylvester cuma ada satu orang. Jadi dua kalau
ditambah lo.”
Dan yang lebih menyenangkannya lagi, aku dan dia menyukai jenis
musik yang sama. Musik klasik instrumental.
October 26,
2012 20:46
@JoeSylv: Kenny G i guess? RT @jessicapatricee: The reason why I
always listen classic instrumental song when I’m writing.......... ‘Cause I
will get the deepest feeling :’)♥
October 26, 2012 20:51
@jessicapatricee:

October 26, 2012 21:01
@JoeSylv:
Ohh, I see. It’s kind a
piano and guitar right?
October 26, 2012 21:09
@jessicapatricee:
Yap! Do you like it, too?
If you’ve never heard yet Yiruma or Sungha Jung’s songs, you must be doin’ it
right now! *promote* :3
October 26, 2012 21:31
@JoeSylv:
Yeahh, I like it too. But
still Kenny G I like the most :3
________________________________________________________________________________

Diriku begitu
terlihat masih mengunci pintu hati yang aku tak tahu kapan aku akan membukanya.
Atau lebih
tepatnya memberikan kunci hatiku pada seseorang yang entah siapa untuk membuka
dan memasuki relung hatiku yang hampir penuh dengan goresan luka, yang membuatku
seakan mati rasa akan cinta.
Namun segalanya seperti terbagi menjadi dua yang membentuk sebuah dilemma.
Di satu sisi
hatiku seakan mempersilahkan gejolak aneh yang terasa begitu menggebu – gebu, mencoba
memaksa masuk pintu hati yang terkunci itu.
Dan di sisi
lain hatiku seakan tetap kukuh tuk melarangku terbawa pada perasaan yang dirasa
bisa jadi cinta bisa juga tidak. Entahlah.

October 28, 2012 20:50
@JoeSylv:
There was something
stuck in my head and heart ._.
October 28, 2012 22:54
@JoeSylv:
I just haven’t
met you yet
October 29, 2012 00:52
@JoeSylv:
What are you
doing brain? I haven’t known her, even I haven’t met her yet! Stop thinking
about her ._.
October 30, 2012 16:46
@JoeSylv:
Try to get
closer :)
October 30, 2012 18:43
@JoeSylv:
I think this feeling is getting more and more.
I think this feeling is getting more and more.
@JoeSylv:
I’m waiting :)
October 31, 2012 09:39
@JoeSylv:
Kecewa sih
liatnya, mungkin dia tidak menganggap saya seorang teman tetapi orang asing :)
November 4, 2012 21:18
@JoeSylv:
I feel......
Comfort when I’m talking with you :3
November 4, 2012 22:22
@JoeSylv:
Trying to
sleep, cause I promise to someone ._.
November 6, 2012 19:00
@JoeSylv:
I think
......... I miss you :(
November 9, 2012 02:09
@JoeSylv:
Terlalu ‘ge er’
kah saya kali ini? Saya rasa tidak :p
November 10, 2012
02:58
@JoeSylv:
Goodnight
there..... Ily :)
November 11, 2012 12:46
@JoeSylv: RT
@jessicapatricee: “You don’t have to see someone everyday to be in love.”
*noted*
November 11, 2012 19:02
@JoeSylv:
Thinking about
you. Hmmmm :3
Sampai akhirnya
aku merasakan gejolak yang tadinya seperti terhalang logika yang tak
menginginkan kembali rasa sakit, seperti mulai dapat bergerak bebas memasuki
relung hatiku lebih dalam lagi.
Dan pintu hati
yang seolah aku tutup rapat dengan dua rantai besi seperti terlepas begitu
saja. Entah siapa yang membukanya. Aku atau dia. Yang aku tahu semakin hari kami
semakin dekat dan aku merasa setiap hari pipiku semakin merona merah karena
tersipu malu! :3
November 13, 2012
Aku yang
merupakan salah satu mahasiswa di sebuah Sekolah Tinggi Pariwisata hari ini
diharuskan mengikuti praktek memandu wisata, salah satu mata kuliah dalam
jurusan Travel yang aku ambil. Pada kesempatan kali ini aku dengan teman - teman kelasku yang lain akan melakukan tour sampai ke kota Bandung. Dan dapat dipastikan aku akan pulang larut malam. Dan untuk sejenak waktu aku dan dia terpaksa menunda tuk bertutur kata karena selama tour berlangsung, menggunakan handphone terus - menerus adalah salah satu hal yang tak diperbolehkan.
Sesekali aku dan dia saling mengirimkan pesan, berupaya meredam rindu yang rupanya mampu menyesakkan hati. Tak lagi kuasa menahan rasa yang sesungguhnya ingin saling bertemu.
Sesekali aku dan dia saling mengirimkan pesan, berupaya meredam rindu yang rupanya mampu menyesakkan hati. Tak lagi kuasa menahan rasa yang sesungguhnya ingin saling bertemu.
Jonathan
Sylvester:
Kamu dimana?
Jessica
Patricia:
Aku bentar lagi
sampe kampus nih. Aku nginep di kost-an temen aku. Karena kemaleman pulangnya
nggak mungkin kan aku balik ke Bekasi sendirian.
Jonathan
Sylvester:
Kost-an temen
kamu di mananya kampus? Aku mau
nyamperin kamu. Ga boleh?
Jessica Patricia:
Aku capeeeek.
Kenapa mesti sekarang?
Jonathan
Sylvester:
Aku bisanya
sekarang. Yayaya pleaseeee. Aku go sekarang yaaa. Sebentar aja.
Give a minute.
Buat ketemu aku, jessyyyyy.
Jessica
Patricia:
Uhhh. Kamu mah
maksaaaa.
Jonathan
Sylvester:
Jessy maahhh. Aku
pulang dulu ke rumah padahal sengaja nungguin kamu.
Akhirnya
setelah perdebatan kecil antara kami, kami memutuskan untuk bertemu.
Dan..............
UNTUK PERTAMA KALINYA AKU MELIHATNYA! :D
Sebuah
pertemuan pertama kami.
Lucu, kami
berdua saling tersipu malu namun seperti sama – sama tak bisa menyembunyikannya.
Aku menyukainya.
Setelah bertemu
............................ *BBM*
Jonathan
Sylvester:
Kamu pasti
kecewa ketemu aku.
Jessica
Patricia:
Nggak. Malah
aku yang mikir kalau kamu bakalan kecewa gitu.
Jonathan
Sylvester:
Aku seneng
banget malah (ʃ⌣ƪ)
Aku beneran jelek kan abisnya 3-|
Aku beneran jelek kan abisnya 3-|
Jessica
Patricia:
Nggak. Nggak
jelek. Cakep (ʃ⌣ƪ)
Ternyata
mukanya nggak boros kok hihihi :3
Jonathan
Sylvester:
Kamu lucu deh.
Lucu apanya?
Kamu ternyata masih anak kecil gitu mukanya lucu :3
Jonathan
Sylvester:
Hihi. Ga tauuuu
kamu lucu aja.
Aku abis potong
rambut sih, makanya kelihatan kayak anak kecil.
Aaaaa aku masih
mau ketemu kamu lebih lamaaaa :(
Jessica Patricia:
Cakeeeep. Lucu
rambutnya :3
Iyaaaa maaf ya,
nanti ketemu lagi deh (з˘⌣˘)⌣˘ε)
Soalnya udah
malem banget. Aku nggak bisa lama – lama.
Bener yaaaa (з˘⌣˘)⌣˘ε)
Jessica
Patricia:
Hihihi lucu
yaaaa kamu (•̯͡.•̯͡) ♥
Jonathan
Sylvester:
Lucuan kamu (•̯͡.•̯͡) ♥
Jessica
Patricia:
Ah lucuan
kamuuuuu (з´♥`ε)
Jonathan Sylvester:
Ya udah sama –
sama lucu. (•̯͡.•̯͡)
Udah ah jadi
senyum – senyum sendiri akunya :$
Jessica
Patricia:
Tidur lu!
Jonathan
Sylvester:
Lu tiduuuurrr!!
Jessica
Patricia:
Iya baweeel ini
mau tidur :]x
Kamu juga
sanaa.
Jonathan Sylvester:
Iyaaa aku juga
mau bobo. Besok super sibuk.
Ayuuuk.
Goodnight jeje nya jojo ({}) :*
Jessica
Patricia:
Selamat tidur
jojo nya aku :3
Have a nice
sleep ya. Byeeeee :* ({})
November 13,
2012 pun berakhir. Hari penting kedua yang seperti otomatis terekam dalam
ingatanku, setelah hari pertama aku mengenalnya, kau lupa? October, 24, 2012
:))
Dan aku sempat melihat post
twitternya.
Ternyata ia menuliskannya sebelum
bertemu denganku.
November 13, 2012 22:10
@JoeSylv:
Wait for it, wait for it
November 13, 2012 22:13
@JoeSylv:
Kecewa sekecewa – kecewanya kalo
sampe ga ada respon, udah niat nungguin padahal :(
Juga setelah bertemu denganku.
November 13, 2012 23:38
@JoeSylv:
Really happy tonight :)
November 14, 2012 00:38
@JoeSylv:
♥(ʃ⌣ƪ)
Aku memejamkan
mata. Tertidur, mungkin dengan seulas senyum karena telah melewatkan sebuah
momen yang merupakan awal dari sebuah cerita yang baru.
Cerita yang akan
mengisi halaman – halaman yang masih kosong dalam buku kehidupan milikku atas
skenario yang dibuat oleh Sang Pencipta.
Lembaran demi
lembaran itu seperti berteriak meminta tuk segera dipenuhi dengan goresan pena dan
coretan tinta yang mereka tahu itu adalah sebuah kisah cinta. Entah kisah yang
keberapa kalinya.

Untuk rasa sakit yang telah menciptakan luka,
Untuk sebuah jeda waktu penantian yang cukup panjang,
3 bulan lamanya aku gunakan untuk merapikan kepingan - kepingan hati yang patah,
Juga melindungi hatiku, mengekangnya agar jangan sampai terlalu mudah jatuh hati.
Tapi kemudian Tuhan seperti menggantinya dengan sebuah tawa yang menciptakan kebahagiaan.
Seperti balasan untuk kesedihan di waktu yang lalu .............
Dan menjadikannya sebuah cerita yang lain .........................
Dan disinilah, KEHIDUPAN CINTA YANG BARU DIMULAI !!!! :D
________________________________________________________________________________
"Don't compare your love story to those you watch in movies. They're written by the scriptwriters.
Yours is written by God."
:)
![]() |
Letter from God :') |