Bola Kaca Eps.1: Kisah Cinta Antara Jakarta - Yogyakarta :')

NB : Read this story with the saddest instrumental song to make you feel the true meaning of my note :')

My recommendations :
1. Yiruma - Kiss The Rain
2. Yiruma - Chaconne
3. Yiruma - Sad Memory
4. Yiruma - Love Me
5. Yiruma - Fairy Tale
6. Yiruma - Time Forgets
7. Depapepe - Wedding Bell
8. Depapepe - White Flowers
9. OST Winter Sonata - My Memory (violin - piano version)

10. OST Autumn Concerto - Tuo Ye De Mi Mi Xin Yuan







- BOLA KACA -


Apa yang kamu pikirkan saat membaca itu ? :)
Sebuah bola yang terbuat dari kaca. Kamu merengkuhnya dengan begitu hati - hati. Kamu meletakkannya di tanganmu, menjaga agar ia jangan sampai jatuh, retak, atau bahkan pecah berkeping-keping.


BOLA KACA ..................

Bagiku dia adalah nyawa. Nyawaku. Nyawa yang begitu berharga.
Yang mengajarkan aku apa itu cinta. Apa itu hidup.
Mungkin kamu menerka-nerka, apa yang membuat aku begitu kukuh menyebutnya NYAWA ?
Aku akan menceritakan sesuatu kepada kamu.
Sesuatu itu adalah sepenggal kisah dari berjuta - juta kisah yang pernah terjadi dalam hidupku.
Sepenggal kisah yang penuh emosional. Senang, sedih, haru.
Ini tentang AKU. Tentang DIA. Tentang KAMI :)

78 hari yang lalu.............

Aku berkenalan dengan dia. Innocentius Paul Aldi. Bagus ya namanya. Secara tidak sengaja kami bertemu lewat salah satu jejaring sosial, Twitter. Saat itu aku tengah asik ber-mention ria dengan adik kelasku. Dan tiba - tiba dia datang. Dan Aldi mengenal aku. Suatu percakapan singkat terjadi di antara kami.
"Hey, ini Jessica yang anak PL kan?"
"Iya, kok tau. Lo siapa ya?"
Innocentius Paul Aldi
Waaah! Dan merupakan sebuah kebetulan, ternyata dia adalah salah satu murid dari SMA Van Lith di Muntilan yang dulu sewaktu ada bencana merapi pernah ikut menumpang di SMA PL Bekasi, sekolahku. Hanya saja waktu itu dia menumpang di kelas IPS, bukan di kelasku karena aku jurusan IPA. Dan sekarang ia melanjutkan kuliah di salah satu universitas di Yogyakarta.
Samar-samar waktu aku melihat foto miliknya, rasanya sekilas aku memang pernah melihat ia di sekolahku dulu. Tapi, entahlah aku tak begitu dapat mengingat dengan jelas seperti apa rupanya.
Singkat cerita, kami berdua menjadi dekat. Kami setiap hari berkomunikasi lewat Twitter. Kesan pertama, dia humoris. Aku suka sekali dengan orang - orang yang punya selera humor yang baik. Akhirnya kami bertambah dekat, dekat, dan dekat. Ah iya, dia pun meminta PIN BB milikku. Dan.................. Kami saling suka satu sama lain. :p


Tetapi, tidak selalu hubungan kami berjalan dengan lancar. Bukan hal yang sulit untuk aku membaca sifat seseorang. Melalui intuisi yang aku punya, aku tau dia begitu sensitif. Entahlah, mungkin ada sesuatu yang membuat ia begitu. Rasa sensitifnya saat itu sangat menggangguku. Beberapa kali kami bertengkar karena hal itu. Namun, jika saja aku harus jujur. Aku selalu ingin dan ingin terus melanjutkan hubungan aku dengan dia. Maka, aku pun tidak menjauh darinya.
Ada satu hal yang aku suka darinya. Aldi bilang ia akan berubah untuk aku. Berubah dewasa untuk aku. Karena pernah kukatakankepadanya aku begitu ingin memiliki seseorang yang punya pembawaan lebih dewasa dari padaku. Seseorang yang dapat menjaga aku.
"Aku janji aku akan berubah untuk kamu, Je."
"Jangan berubah untuk aku, Di. Tapi berubah untuk diri kamu sendiri."
"Kalau begitu kamu jadi motivasi aku untuk berubah, ya."
Dan aku senang ia betul-betul menepati janjinya. :')
Namun lagi-lagi masalah kedua muncul. Kali ini memang aku yang salah. Aku yang bodoh. Di saat aku dan Aldi sempat agak menjauh yang entah aku lupa karena apa, aku menemukan sesuatu yang membuat aku amat sangat marah padanya. Waktu itu aku membuka twitternya. Dan kutemukan tweet-tweet nya dengan seseorang yang aku tau dia begitu ingin sekali berkenalan dengan gadis itu dari sejak sebelum mengenalku. Aku sedih. Marah. Saat itu aku sama sekali tidak betul - betul tahu perbedaan pergaulan antara Jakarta dan Yogyakarta. Aku langsung marah. Dan Aldi seperti tidak ingin memberikan penjelasan yang begitu berarti untuk aku. Itu menjadi alasan yang muncul di pikiranku sendiri bahwa ia tidak benar-benar memiliki rasa yang sama denganku. Akhirnya, aku kesal. Aku melakukan sesuatu yang bodoh. Delcont BBM ! Unfollow twitter! HEY KEKANAK-KANAKAN SEKALI BUKAN?! Aku menyesal. Sungguh. :"(
Selama beberapa lama kami terpisah, aku.........AKU KANGEN BANGET SAMA ALDI! :"
Saat itu aku cuma bisa menebak-nebak, bermain dengan pikiranku sendiri, "Apa kamu kangen juga sama seperti yang aku rasain disini?" Saat itu Aldi bahkan sudah berada di Jakarta. Ia telah berjanji akan menemui aku setibanya di Jakarta saat liburan semester ini.
Di tengah-tengah kegalauan yang pasang surut, tiba - tiba ia datang kembali. Dengan sebuah SMS singkat, ia bertanya "Jes, lagi apa?" Apa kamu tau, Di, saat itu senyuman kembali hadir di wajah yang beberapa hari ini selalu muram karena penyesalan. Terima kasih karena kamu datang kembali :')
Dan akhirnya Aldi mengajak aku bertemu. AKHIRNYA ! Aku sudah menunggu - nunggu kepulangannya!


9 Juli 2012

Kamu ingat, Di? Ini adalah hari pertama kita bertemu.
Hari pertama aku melihat kamu.
Hari pertama kamu menjemput aku di rumah.
Hari pertama kita jalan-jalan.
Hari pertama kamu ajak aku ke rumahmu.
Di hari itu, kamu nepatin janji untuk aku.
Kamu memberi aku boneka singa kecil yang sampai sekarang selalu aku bawa tidur.


Ini Sipon, Di. Singa Poni kita, :')
 Ini juga jadi hari pertama kamu meluk aku :') Di hari itu kamu sering sekali mengusap rambutku.
Sering sekali kamu mencandai aku. Sama seperti di saat kita belum bertemu.
Dan kamu menggandeng tanganku sewaktu kita jalan-jalan.
Dan saat tiba waktunya aku pulang, kamu mencari tanganku. Kamu menyuruh aku untuk memeluk kamu di motor, ingat? :')
Aku ingat. Aku selalu ingat kejadian - kejadian di hari kita bertemu pertama kali.♥

12 Juli 2012

Ini adalah hari jadi kita, Di. :')
Hari yang sangat sangat indah. 12-07-12. Tanggal yang bagus kan?
Sebelum kamu mengatakan "Do you want to be my girl?", 
kamu bertanya padaku "Kalau kita pacaran nanti apa kamu sanggup kita cuma bisa ketemu setiap liburan semester?"
Tadinya aku ragu. Aku takut aku tak bisa jauh dari Aldi. Tapi, aku buang pikiran itu jauh-jauh.
Akhirnya aku jawab "Iya, Di, aku sanggup ☺"
HEY DAN SEJAK TANGGAL 12 ITU KAMI RESMI BERPACARAN !


Aku sama sekali tak ingin membohongi perasaanku, kalau Long Distance Relationship ini cukup menyiksaku di awal. Rasa ingin selalu bertemu itu muncul terus-menerus.
Dan hingga 12 hari kami jadian, aku menemukan sesuatu yang aneh :(
Aldi begitu berbeda. Hey, ada apa denganmu? 
Apa aku telah melakukan sesuatu yang salah? 
Sesuatu yang membuat kamu sedih? Tolong katakan.
Walau tadinya Aldi seperti tak ingin mengatakan apa pun, aku mendesaknya terus-menerus.
Akhirnya ia berbicara juga. Sesuatu yang membuat aku jatuh. Sesuatu yang aku yakin lambat laun akan merampas kebersamaan kami yang singkat ini :')
PERBEDAAN RAS! Ya itu masalahnya. Masalah terberat yang mesti kami hadapi di usia pacaran kami yang baru sesaat ini.
"Mamaku nggak setuju kalau aku sama yang 'berbeda'. Mama aku ingin aku sama yang punya darah timur seperti aku. Dan sekalinya berbeda pun, itu cuma boleh dari ras Jawa. 
 " 'Sekarang kamu tinggal pilih dia tapi kamu urus hidupmu sendiri atau pilih mama dan masih mau diurusin' begitu kata mamaku waktu di telepon," kata Aldi.

Hey kamu tau, Di, betapa sakit hatiku mendengar itu. Bukankah baru sesaat kita bersama-sama? Bukankah baru satu kali kita bertemu dan bersenang-senang? Bukankah..............?

Aku tak lagi bisa mengucapkan apapun. Yang aku tahu saat itu aku merasa jatuh, seperti tertimpa batu yang amat sangat besar. Dan sejak itu aku tau kami takkan lagi bisa segembira dulu seperti awal kami bertemu :')


Aldi...
Bagaimana caranya aku berdiri? Bagaimana caranya kamu berdiri? Bagimana caranya kita berdiri?
Haruskah aku dan kamu saling memeluk erat satu sama lain sebelum perbedaan itu memisahkan kita? :')
Saat itu aku betul - betul jadi orang paling cengeng! 
Selama beberapa hari air mata ini tak mau juga berhenti mengalir.
Aku takut. Aku takut waktu perpisahan itu akan datang.
AKU MASIH INGIN SAMA ALDI LEBIH LAMA LAGI YA TUHAN ! :"(


23 Juli 2012

Maaf karena selama ini aku selalu mengatakan bahwa kamu tak pernah peka terhadapku, dan tak ada manis-manisnya. Dan ini adalah hari dimana kamu mengucapkan kata-kata paling manis untuk aku, Di. :')
"Kamu itu yang bisa merubah aku dan orang - orang yang berhasil merubah aku ke arah yang baik bakal aku jaga terus dan itu ga mau sampe lepas"
"Aku juga masih mau peluk kamu, ngajak kamu liat bintang, puter-puter Jogja, dan itu pasti bisa"
"Nanti yang setia bangunin aku tiap pagi siapa? Aku paling seneng tiap pagi cek Hp pasti ada mention dari kamu yang bilang selamat pagi yang bikin aku semangat kalau mandi walau airnya dingin banget"
"Walaupun berat banget.... Aldi memang pergi. Tapi nggak di dalam ingatan, dan hatimu. Aldi sayang Jessy"
Ini bintang yang akan kita lihat saat kamu ajak aku puter - puter Jogja suatu hari nanti :')

 Kamu mau tau, Di ? Aku selalu ingat dulu kamu sering mention aku setiap hari. Kamu mengucapkan selamat pagi, selamat tidur, atau bahkan hanya untuk sekedar mengirimkan emoticon peluk ditambah dengan gambar hati untukku. Itu juga yang bikin aku selalu semangat. Semangat sama seperti yang kamu rasakan. Tapi, lama kelamaan kebiasaan itu hilang. Sama seperti kamu yang semakin sering menghilang. Dan mungkin terkesan lebih tidak peduli dari sebelumnya.
Tak bisakah kita memanfaatkan waktu kita yang tinggal sedikit ini untuk bersenang-senang seperti dulu sebelum keadaan memisahkan kita? :"")



27 Juli 2012

Di hari ini Aldi mengucapkan kata-kata yang bikin aku tak lagi kuasa tuk menahan air mata. 

Aldi bilang .........
" Aku sebenernya sedih harus ngilang. Tapi ibuku neken aku terus. Aku nahan sakit, Jes. Aku tahan-tahan terus yang penting aku masih bisa buat kamu ketawa walau aku tau semua sia-sia."
"Aku sedih jes setiap kali denger kamu ketawa karena aku takut kalau suatu hari nanti aku nggak bisa lagi denger itu lagi."
"Kalau kita putus apa aku bisa denger suara kamu lagi selain dari VN setiap malem?"
"Aku kangen banget,Jes. Kalau misalnya sekarang kita udahan apa kamu masih mau ada untuk aku?"
Pas kamu bilang itu,Di, dalem hati aku bilang..........
"Apa kamu tau setiap kali aku ketawa itu bahkan tetep nggak bisa nutupin rasa sedih aku. Sedih karena aku juga tau ini rasanya sia-sia."
"Dan setiap hari setiap aku mau tidur aku selalu dengerin VN dari kamu."
"Aku juga takut suatu hari nanti di saat kita harus bener- bener kepisah, aku nggak bisa lagi denger suara kamu."
"Setiap hari aku selalu kangen banget sama kamu."



Kata - kata nya yang lain yang membuat air mataku semakin mengalir deras. Yang membuatku semakin tak mampu lagi menahan tangis atas rasa sakit.......
"Aku juga nggak mau kamu sama yang lain tapi aku nggak boleh egois. Kamu juga akan punya seseorang yang lebih dari aku nantinya. dan aku juga nggak kuat untuk ngomong ini sebenarnya."
Saat aku bilang ...........
"Kenapa ya bahkan kita nggak masalah sama jarak, tapi kenapa harus beda ras?"
 Aldi jawab .................
"Kalau masalah jarak aku bisa kok pulang Jumat Sabtu Minggu, tapi kenapa harus berakhir kaya gini?"
Dan waktu aku bilang..........
"Aku sayang banget sama Aldi"
Kamu membalasnya dengan mengatakan ini .................
"Aldi juga sayang Jes sama kamu . Sayang banget. Tapi kenapa harus gini cobaan yang kita hadapin?"
 Lalu aku bilang ..........
"Aku seperti nggak ingin sayang lagi sama orang. Aku takut jatuh-jatuh lagi. Aku merasa nggak kuat"
Dan Aldi bilang sama aku ................
"Aku juga sering jatuh, Jes. Tapi aku nggak pernah takut untuk nyoba."
"HIDUP KITA ITU KAYA 5 BOLA. YANG 4 TERBUAT DARI KARET. DAN 1 TERBUAT DARI KACA."
"Yang terbuat dari karet itu bola tentang keluarga, cinta, uang, dan kebahagiaan. Walau jatuh pasti bakal mantul balik."
"Tapi bola terakhir itu adalah BOLA KACA. Sekali dia jatuh dia akan hancur dan nggak bisa diperbaikin lagi."
"Jadi kamu nggak perlu takut. Kamu cukup jaga pertemanan kita ini seperti bola kaca itu."
Dan saat aku bilang "Peluk ........... :("
Aldi bilang, " Aku akan meluk kamu terus seerat-eratnya. Aku bakal selalu tepatin janjiku ke kamu. Waktu aku pulang, aku akan kerumah kamu."


30 Juli 2012

Ini adalah hari aku memutuskan untuk mengatakan ini padanya.
"Aku tau mungkin ini terasa sia-sia untuk kita. Dan berkali-kali kita berniat untuk ngeudahin semua. Tapi itu nggak pernah terjadi karena kita sama - sama merasa belum sanggup."
"Tapi apa boleh kita tetep ngelanjutin ini sampai nanti waktu yang nunjukin kalau kita memang harus berhenti berjuang?"

7 Agustus 2012

Di hari ini ada momen yang sayang jika tidak aku tuliskan dalam cerita. Saat itu Aldi sedang sakit. Pusing serta kakinya yang terkilir setelah bermain futsal membuatku tak tega untuk mengacuhkannya, tentu saja.
"Kamu sakit apa, Di?"
"Pusing nih. Sama terkilir kakiku, sayang. Hehehe. Tapi nggak apa yang penting sama kamu deh. :3"
"Sama aku? Kalau aku ke sana pasti kakimu langsung bisa dibawa untuk jalan lagi :p"
"Kalau kamu dateng aku langsung sembuh semua hehe kan mau liat bintang hihi."
Dan setelah percakapan itu, aku ingin sekali meneleponnya. Setidaknya walaupun aku tidak berada di sana, Aldi masih bisa mendengar suaraku. Dan akhirnya kuputuskan untuk meneleponnya. Namun, saat aku meneleponnya yang terdengar hanya suara-suara motor lalu lalang. Dan Aldi cuma berkata "Hey halo halo? Halo?" Aku pun melakukan hal yang sama. Setelah itu telepon terputus.
Saat itu jujur aku bingung. Sebenarnya kamu dimana, hey? Apa kamu benar - benar sakit? Bukankah kamu bilang 5 menit yang lalu kamu sedang berada di kamarmu? Aku tak ingin membohongi diriku sendiri bahwa ada sedikit kecurigaanku padanya.
Dan akhirnya satu kemungkinan terbesar yang bisa kalian pikirkan, kami bertengkar.
Dan ini SMS-SMS Aldi yang sama sekali tak mau aku balas. Aku jahat, ya Tuhan :'(
"Hey pasti kamu kira aku lagi di motor. Padahal aku di depan rumah. Suaramu nggak terdengar. Terserah kalau kamu bilang aku pembohong."
"Jes, marah kan? Aldi tau kok. Ya udah kalau kamu masih marah aku tungguin sampai kamu nggak marah lagi. Maaf ya :')"
"Je, sabar ya mati lampunya :)"
"Udah ga percaya ya? :')"
"Aku mau minta maaf kalau kamu anggep aku nggak bisa dipercaya. Itu hak mu aku nggak melarang. Maaf untuk rasisnya, kecewanya, kebohonganku, ketidakpekaanku sama semua yang mengecewakan kamu."
"Aku cuma 'pom bensin' biar kamu bisa singgah sejenak dan di depan sana masih banyak 'pom bensin' lain yang lebih baik dari yang sekarang ini."
"Met malem ya met istirahat semoga lampunya cepat nyala. Kamu kan nggak suka tempat gelap sama sepi. I love you."

Dan aku sejujurnya berkaca-kaca saat membaca semua sms itu, Di :'))



8 Agustus 2012

Akhirnya aku dan Aldi berbaikan kembali :')
Aku bilang................
"Aldi, aku kangen. Peluk :("
Dan Aldi menjawab ............
"Aku juga mau kesitu. Mau peluk kamu. Mau minta maaf juga kalau aku sering bikin kamu badmood :("
"Sini aku peluk ({}). Kemarin pas mati lampu aku juga nggak bisa peluk :'( Sedih aku."

Hey, Di, aku nggak pernah lupa rasanya saat pertama kali kamu peluk aku di tanggal 9 Juli itu. Nyamaaaan sekali. Aku suka setiap kali kamu peluk aku waktu di rumahmu :')


12 Agustus 2012


Dan singkatnya ternyata tanpa disangka-sangka, aku dan Aldi bisa terus bersama sampai 1 bulan pertama kita.
Senang dan terharu :')
Itu yang kami berdua rasakan.
Dan saat itu tepat di tanggal 12 Agustus 2012, aku mengucapkan :
"Happy 1st Monthsary ya sayang. Walaupun baru sebulan udah banyak banget hal yang aku dapet dari hubungan kita. Hehe. Banyak berantemnya, banyak sayang-sayangannya. banyak pelajrannya. Makasih banyak :')
Jessy sayang banget sama Aldi ♥
Semoga bisa selalu sama-sama kamu. Peluk cium untuk kamu :* ({})"
 Dan Aldi juga mengucapkan sesuatu yang tak kalah manis lagi untukku :
"Hei kamu tau nggak kebangun gara-gara sms itu jadi hal yang asik karena kita lagi merayakan satu bulanan hehehe. Happy One Monthsary. Makasih untuk semua perhatiannya, cerita seremnya, ketawanya, marahnya, ke"pe'a"annya, pelajarannya.
Aku tau kita ngejalanin ini berat tapi tenang aja aku masih kuat kok :')
Aldi sayang banget sama Jessy. Coba waktu itu aku ga nimbrung obrolan kamu di twitter, mungkin aku ga bakal nemu orang pe'a kaya kamu hehehe.
I love you My Jessica Patricia. I give my sweetest kiss and my warmest hug for you :* ({})
120712-120812"



15 Agustus 2012

Hari dimana kukirimkan Voice Note untuk Aldi :)
Di VN itu aku mengucapkan lagi Happy One Monthsary, karena pada tanggal 12 Agustus kemarin BBM  miliknya tidak aktif. Aku baru dapat memberikannya sekarang. 
Durasi VN itu 1:26.
Dan Aldi membalasnya dengan pesan suara juga untukku. Isinya...........
"Happy One Year, eh one year lagi. Tuh kan mulai mulai gila aku. Maksud aku Happy One Monthsary. Tapi ya semoga aja kita bisa terus menjalani bulan yang kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, yaa atau ketujuh kedelapan malah bisa sampe 1 tahun kaya yang aku salah ngomong tadi.
"Ya semoga aja kamu jangan marah-marah terus. Kalau kamu marah terus nggak bakalan kurus tau. GA BAKAL KURUS! Hehe. Ya dengan bertambahnya angka 12 kita nanti semoga semua selalu bertambah yang baik dan kita makin dewasa. Walaupun nggak tau waktunya sampai kapan kita seneng-seneng aja terus. Nggak usah mikirin sedihnya."
"Daah Jessy. I love you ♥"
Dan kalian tau? DURASI VN ALDI JUGA SAMA ! 1:26
Benar - benar indah ya kebetulan ini :')


Sekitar pukul 20:00

Aku menyelesaikan gambar yang memang aku buat khusus untuk Aldi :)


Ini gambar yang aku buat dengan sepenuh ♥
Untuk kamu, Aldi :')
Tapi di malam itu juga, di saat kita berdua tengah asik mengirimkan pesan melalui BBM, tiba - tiba saja ia menjadi aneh.
Entah apa. Dan mungkin aku juga yang terlalu bodoh, karena tak menyadarinya bahwa ada sesuatu yang membuatmu kecewa. Amat sangat kecewa.
Saat itu aku tak berusaha bertanya atau menenangkannya. 
Aku malah ikut bete. Maafin aku, Di. :'(
Dan sampai keesokan harinya......

16 Agustus 2012

Ketidaknyamanan semalam masih terbawa sampai hari ini. Entahlah. Maaf. Mungkin hari itu aku lagi nggak bisa menahan emosiku. Aku banyak masalah, dan Aldi pun begitu :(
Kami bertengkar. :"(
Dan akhirnya Aldi pun kembali mengatakan sebuah kejujuran terhadapku. Kata-kata yang lagi lagi membuatku jatuh untuk kedua kalinya :(
"Kemarin mama aku telfon aku Je. Dia kan lagi pulang ke Flores dan nanti mau kesini. Dia nggak mau tau setibanya disini dia mau kita harus udah putus."
"Kenapa Aldi nggak pernah bilang sama aku sih kalo soal itu? Kenapa Aldi biarin aku menebak nebak itu sendiri? Setiap kali aku merasa kamu beda, pasti ada sesuatu. Kenapa Aldi nggak jujur?"
"Maaf kalau aku nggak bilang ke kamu soal semalam. Tadi pagi aku udah ingin bilang itu tapi kamu lagi marah-marah kan. Aku udah pernah bilang kan kalau mamaku akan selalu neken aku sampai kita betul betul putus."
"Maaf Je mungkin ini saat nya kamu jalan dan aku juga jalan........... Aku nggak kuat lagi. Maaf kalau aku memang lemah. Tapi aku betul betul nggak kuat lagi untuk nahan. Apalagi ditambah masalah kita yang lainnya kaya tadi. Aldi nggak sepenuhnya pergi kok . Inget aku bakal selalu jadi bola kaca untuk kamu :')"




Kukatakan bahwa diriku tak menginginkan ia pergi tapi adakah yang bisa kulakukan?
Bukankah aku dan Aldi sama-sama tau sejak 12 hari kita jadian kalau ini adalah sesuatu yang sia-sia untuk dijalani?
Kami berdua menjalani ini, bersenang-senang, memanfaatkan waktu selayaknya  dua orang yang tengah bahagia memadu kasih.
Namun sesungguhnya kami dilanda badai kesedihan yang begitu besar, berusaha berlapang dada.
Tuk menerima kenyataan bahwa suatu hari segalanya akan berakhir karena perbedaan yang terus menerus memaksa kami untuk berpisah :")

Sedih............. Teramat sedih. :')

Aku tau aku dan Aldi merasakan sakit yang sama. Kami sama - sama rapuh. Jatuh.
Perbedaan ini membuat kami tak bisa melangkah melanjutkan cinta yang telah terlukis di antara kami berdua :")

Aldi, aku dan kamu pasti selalu ingin memiliki waktu yang lebih banyak lagi untuk bersama-sama. Tapi kita cuma bisa berharap, berdoa, dan berusaha bukan?
Aku ingin kamu mengingat tentang ini. Kita pernah terpisah dan disatukan kembali. Bukan tak mungkin bahwa sesuatu yang sekarang harus berakhir, suatu saat mungkin kita bisa saja disatukan kembali.
Love will find its own way, right? :')
Dan seperti kata kamu, kita jaga pertemanan kita ini seperti bola kaca :')
Terima kasih untuk 1 bulan yang indah.
Terima kasih karena telah mengajarkan aku banyak hal.
Hal tentang merelakan.
Dan aku pun jadi tahu kalau sayang sama orang itu tak selalu harus bersama-sama. :')






Aldi , aku akan selalu tunggu kepulangan kamu ke Jakarta.
Seperti yang kamu bilang.
Walau ini berakhir, pertemanan kita terus berjalan kan.
Walau segalanya terasa berat, aku dan kamu pasti bisa melewati ini semua.


Pegang tanganku dan kita pasti kuat :')




Dan di tanggal 16 itu aku sempat membaca post twitter Aldi ..........

"Dear parents : Udah puas?"
Ya Tuhaaan betapa sakit hatiku. :(



17 Agustus 2012

Maafin aku, Di, aku berpikir kamu cepat sekali move on dari aku. Dari ini semua.
Tapi kamu bilang .......
"Aku sedih. Dan masih belum bisa move on. Tapi aku cuma nggak ingin menunjukan kesedihan aku Je. Kamu jangan sedih sedih terus, ya. Aku tetep akan pulang ke Jakarta kok untuk nemuin kamu. Walau putus bukan berarti kita nggak bisa main bareng lagi kan."
Maafin aku, Di. Sekarang aku sadar bahwa ternyata bukan hanya aku yang merasakan sakit. Mungkin kamu lebih sakit dari aku.
Karena kamu harus menghadapi kegagalan yang kedua kali nya hanya karena satu masalah yang sama, berbeda ras.
Maaf bila aku bertingkah egois tadi. :(


Dan aku ingin mengatakan ini untuk kamu, Aldi.....



"Kamu pasti merasakan sakit yang amat sangat. Maafin aku. Kamu aja bisa berusaha kuat dan nggak nunjukin kesedihan itu. Sejak hari kamu bilang ingin berubah untuk aku dan hingga detik kita harus putus kaya gini kamu tetap seperti itu. Nggak nunjukin kegalauan kamu. Malah aku yang jadi begitu rapuh, begitu galau. Begitu nggak berdaya dan terlihat lemah. Kamu hebat, Di. Kamu bakalan terus jadi pria kesayangan aku. Yang membawa begitu banyak hal berharga untuk hidupku. Terima kasih Aldi. Aku akan berusaha kuat untuk kamu seperti kamu berusaha kuat untuk aku. Kita sama-sama berdiri ya:')"
______________________________________________________________________________________________
______________________________________________________________________________________________



Mungkin sekarang rasa sayang ini masih menyiksa kami dan belum mampu untuk menetralkannya kembali seperti semula saat kami pertama kali mengenal satu sama lain. Tapi itu pasti bisa. Perlahan tapi pasti.
Yang harus kamu tau, Di. Kita masih bisa sama-sama. Karena kita BOLA KACA :')
Bola kaca yang akan selalu kita jaga seumur hidup.
Terima kasih datang dengan membawa cinta yang penuh kebahagiaan. Dan pergi dengan meninggalkan pelajaran pelajaran yang begitu berharga. Yang bisa membuat kita makin dewasa.
Dan kemudian datang lagi sebagai pribadi yang baru. Teman. :')

Aku selalu dan akan selalu sayang kamu, Aldi :) ♥

Ini gambar yang Aldi buat untuk aku. Buat nyemangatin aku yang esok harinya harus UAS Guiding :)

__________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Aldi, lewat tulisan ini aku ingin kamu tau. Kamu tak perlu membuat keadaan seolah - olah kamu yang jahat terhadap aku seperti yang kamu ingin lakukan. 
Lihat? Aku takkanmembiarkan itu terjadi. :')
Karena aku tahu perasaanmu sama sakitnya dengan aku. Aku tak akan tega membuat orang mengira ini kamu yang menyakitiku.
Ini bukan salahku atau pun salahmu jika kita harus berpisah dengan cara yang sedih dan menyakitkan seperti ini.
Sudah cukup Aldi menanggung beban itu dan menyembunyikan perasaan sakit karena perbedaan kita.
Dan biarlah sekarang kita tak lagi harus berpura - pura.
Biarkan orang tau kalau kita berpisah bukan karena kita nggak lagi saling menyayangi. :')

Karena memang kita saling menyayangi. Amat sangat saling menyayangi satu sama lain. ♥






Aldi kuat. Jessy kuat. Karena kita bersama - sama. Selalu. ☺♥

Kamu LIVERPUDLIAN kan? Hehe.
Jadi kamu harus ingat motto LFC kesayangan kamu hihi :')

You'll Never Walk Alone..............
#YNWA


And Because We'll Never Walk Alone........ :'D

Peluk cium dari aku untuk Aldi :* ({})

:'D :'D :'D

_____________________________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________________________


BOLA KACA .....................


Bagiku dia adalah nyawa. Nyawaku. Nyawa yang begitu berharga.

Yang mengajarkan aku apa itu cinta. Apa itu hidup.




Ini gambar kedua yang Aldi buat untuk aku. Lucu ya :') ♥


Untuk kamu - kamu yang membaca ini, jagalah setiap orang yang hadir dalam hidupmu. Orang - orang yang kamu sayangi. Orang - orang yang menyayangi kamu.
Karena mereka adalah BOLA KACA-mu :')
BOLA KACA yang BERHARGA !

With Love,



Jessica Patricia





Ps :

Cerita ini tadinya kutuliskan dalam bentuk note FB: http://www.facebook.com/notes/jessica-patricia/bola-kaca-sebuah-kisah-cinta-antara-jakarta-yogyakarta-dedicated-for-innocentius/10151165519315056
Dan kemudian kupindahkan ke dalam blog ini dengan perubahan kata seperlunya :)

Terima kasih banyak untuk siapapun yang telah menyempatkan waktumu untuk membaca cerita milikku :')
1 kali kamu membaca, itu sama artinya kamu menyumbang kekuatan untuk aku dan Aldi.
1 kali kamu men-share cerita ini, itu sama artinya kamu menyumbang kekuatan untuk setiap insan yang cintanya terpisahkan karena perbedaan yang seharusnya menyatukan.

Karena perbedaan itu............... begitu indah. :')
Senangnya berbagi. ♥

Back to Top