Dear Chika,
---------------------------------------------
Mungkin hanya ada rasa kesal di dalam hatiku saat ini.
Aku tau aku berubah.
Aku mengakuinya.
Aku meminta maaf atas segala kesalahan aku.
Aku menyesali segalanya.
Aku mencoba untuk mengembalikan keadaan.
Karena aku menyadari betapa sepi hariku tanpa ada pesan darimu.
Aku mulai mengirim pesan untukmu saat rasa rindu di hati ini tak tertahankan lagi.
Aku mengirimkan pesan singkat yang aku akhiri dengan kata – kata “Aku sayang kamu”.
Namun aku hanya mendapat balasan berupa kata “he’eh” yang MUNGKIN berarti iya atau pun tidak.
Aku bertanya kembali, “Kamu sayang kan sama aku?”
Kembali aku mendapat jawaban yang sangatlah tidak enak di hati aku,
yaitu, “Emangnya kamu sayang sama aku?”
Dari situlah, rasa sedih yang sangat mendalam terasa di hatiku.
Aku hanya bisa menangis membacanya tanpa membalas pesanmu itu.
Aku tak menyangka kamu akan mengirimkan kata – kata itu.
Sekarang aku hanya bisa menangis di dalam kesendirian ini.
Entah sampai kapan aku bisa berhenti menangis.
Maafkan aku telah mengganggu malammu.
I love you Jessica Patricia :)
P.s:
______________________________________________________________________________________
P.s:
Thankyou for this 'letter' as your reply.
Honestly, smiles filled up my face when I read this.
I suppose it as a surprise from you, cause you wrote with a formal language, same like that I always use when I do writing. :p
Honestly, smiles filled up my face when I read this.
I suppose it as a surprise from you, cause you wrote with a formal language, same like that I always use when I do writing. :p
I really wish that we will always have a long time when we can talk everything that we want to share and block it off with a sweet kiss and a warm hug.
So, misunderstanding will never ruin us, my dear. :')
And do you know?
A man with full of surprises is always better than a romantic man.
Umm.... I love you too. So much ♥♥♥♥
A man with full of surprises is always better than a romantic man.
Umm.... I love you too. So much ♥♥♥♥
Post a Comment